Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Aktivitas terhadap Pertumbuhan Laba Perusahaan Sektor Farmasi, dengan Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi

Skripsi ini menggunakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas,solvabilitas,dan aktivitas berpengaruh terhadap pertumbuhan laba dengan ukurn perusahaan sebagai moderasi, dan juga diantara ketiga variabel tersebut, variabel mana yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikatnya (pertumbuhan laba). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik penelitian aosiatif kausal. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan yang terdaftar di BEI. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI dan yang konsisten mempublikaskan laporan keuangan selama 5tahun dari tahun 2018-2022. Teknik Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang berasal dari
www.idx.co.id Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji MRA. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, (1) Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Jadi likuid suatu perusahaan menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam keadaan stabil sehingga laba mudah didapatkan dan kualitas laba menjadi lebih baik. (2) Solvabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba. Jadi Rasio solvabilitas tinggi menyebabkan tingginya perusahaan dalam pemenuhan kewajiban jangka panjang, apabila perusahaan mengalami kerugian maka hal ini Menjadi berita buruk yang dapat merugikan perusahaan. (3) Aktivitas berpengaruh tidak signifikan terhadap Pertumbuhan laba. Jadi . Perputaran aktivitas yang rendah dapat berdampak negatif pada free cash flow sebuah perusahaan. (4). Ukuran Perusahaan memperlemah pengaruh Likuiditas terhadap Pertumbuhan Laba, dan menjadi moderasi semu yang artinya variabel yang memoderasi hubungan antara variabel prediktor dan variabel tergantung dimana variabel semu berinteraksi dengan variabel predikator sekaligus menjadi variabel prediktor. (5) Ukuran Perusahaan memperlemah pengaruh Solvabilitas terhadap Pertumbuhan Laba, dan menjadi moderasi semu yang artinya variabel yang memoderasi hubungan antara variabel prediktor dan variabel tergantung dimana variabel semu berinteraksi dengan variabel predikator sekaligus menjadi variabel prediktor. (6) Ukuran Perusahaan mempekuat pengaruh Aktivitas terhadap Pertumbuhan Laba, dan menjadi moderasi potensial. Variabel potensial merupakan variabel yang potensial menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel prediktor dan variabel tergantung.