Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Aktivitas terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Kepemilikan Modal Asing sebagai Pemoderasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio likuiditas yang di ukur dengan current ratio, rasio solvabilitas yang di ukur dengan debt to assets ratio, dan rasio aktivitas yang di ukur dengan total assets turnover terhadap kinerja keuangan yang diukur dengan return on assets dengan kepemilikan modal asing sebagai pemoderasi, dan juga diantara ketiga variabel tersebut, variabel mana yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikatnya (kinerja keuangan). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan teknik penelitian asosiatif kausal. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan yang terdaftar di BEI. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan Tobacco Manufacturer yang terdaftar di BEI dan yang konsisten mempublikaskan laporan keuangan selama 10 tahun dari tahun 2013-2022. Teknik Pengumpulan data menggunakan data sekunder yang berasal dari www.idx.co.id. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji MRA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan Fernando (2015), Aidha (2022) yang menyatakan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil penelitian berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sitohang & Wulandari (2020). Solvabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Sulthon & Dedi (2022). Aktivitas berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Hasil tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Naufal & Fatihat (2023). Kepemilikan modal asing memperkuat pengaruh likuiditas terhadap kinerja keuangan, dan menjadi moderasi potensial, variabel potensial merupakan variabel yang potensial menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel likuiditas dan variabel kinerja keuangan. Kepemilikan modal asing memperkuat pengaruh solvabilitas terhadap kinerja keuangan, dan menjadi moderasi potensial, variabel potensial merupakan variabel yang potensial menjadi variabel moderasi yang mempengaruhi kekuatan hubungan antara variabel solvabilitas dan variabel kinerja keuangan. Kepemilikan modal asing mempekuat pengaruh aktivitas terhadap kinerja keuangan, dan menjadi moderasi prediktor. Artinya variabel moderasi ini hanya berperanan sebagai variabel prediktor dalam model hubungan yang dibentuk..