Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Inovasi Produk terhadap Penjualan UMKM Produsen Tempe di Bojonegoro

Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha, yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki
atau dikuasai. Bagi produsen, penjualan menjadi salah satu tolak ukur dalam mencapai tujuan besar yang diharapkan. Persaingan dalam penjualan menjadi masalah klasik yang menyebabkan banyak UMKM gagal dan mengalami kebangkrutan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah Orientasi Kewirausahaan dan Inovasi Produk Berpengaruh Terhadap Penjualan UMKM Produsen Tempe. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Orientasi Kewirausahaan (X1), Inovasi Produk (X2) dan Penjualan UMKM Produsen Tempe (Y). Penelitian ini menggunaan pendekatan kuantitatif. Teknik
pengambilan sampel menggunkan purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada 65 produsen. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka menggunakan uji instrumen: uji validitas dan uji reabilitas, uji asumsi klasik: uji normalitas data, uju multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis: uji t dan uji koefisien determinasi (R2). Maka dapat diambil kesimpulan bahwa 1) orientasi kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap penjualan UMKM produsen tempe. Jadi orientasi kewirausahaan memiliki peran utama sebagai pendorong agar Perusahaan mampu mempelajari peluang dan pengembangan produk baru sebagai peluang bisnis. 2) inovasi produk berpengaruh terhadap penjualan UMKM
produsen tempe. Jadi pengenalan dan aplikasi dalam suatu Perusahaan mengenai ide, proses, produk atau prosedur yang dirancang untuk menguntungkan Perusahaan. Dari penelitian dapat disarankan kepada Produsen Tempe agar terus beradaptasi dengan tren dan perubahan dalam perilaku serta mengikuti perkembangan teknologi yang terus berubah.